Hadiri Santunan Anak Yatim, Wabup Gresik Ajak Berdayakan Anak - Anak

GRESIK - Yayasan Masjid Thoriqul Huda gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa dilingkup Perumahan Cerme Indah (PCI) dan sekitar Kecamatan Cerme. 

Santunan ini merupakan agenda bulanan yang diadakan oleh Yayasan Masjid Thoriqul Huda bekerjasama dengan Panti Asuhan Thoriqul Huda dan Komunitas Peduli Dhuafa. Dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah buat santunan terasa makin berkah, Sabtu (28/8/2022).

Baca juga: Dampingi Penyaluran BLT, Babinsa Ajak PUS Ikut Akseptor

Santunan kali ini mencakup 76 anak yatim dan 63 kaum dhuafa. Santunan diberikan secara simbolis oleh Wabup Bu Min pada 10 anak yatim yang hadir saat itu.

Hadir pula Muspika Kecamatan Cerme, Kepala Desa Betiting Musoli, Pembina Yayasan Masjid Thoriqul Huda Abdul Munif, Ketua Yayasan Masjid Thoriqul Huda Ma'mur Aedi, Ketua Panti Asuhan Danang Pribadi serta para masyarakat sekitar dan undangan lainnya. 

Baca juga: Jalin Kerjasama dengan Pondok Pesantren, Bapas NK Berusaha Berikan yang Terbaik untuk Klien Anak

Danang selaku ketua panti ungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya santunan ini. Ia harapkan kedepan dapat rutin dilakukan dan jadi lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Ia juga Ungkapkan kalau panti asuhan ini didirikan salah satunya sebagai upaya rangkul para donatur yang ingin membantu para anak yatim sekitar.

Baca juga: Taruna Poltekip Angkatan 53 Laksanakan Pelimpahan Klien Pemasyarakatan di Bapas Nusakambangan

"Panti asuhan ini didirikan juga untuk mewadahi para donatur sekitar" ungkap Danang.

Ia tambahkan sejak berdirinya panti yang sudah 2 tahun ini, telah menyerap sekitar 450 juta rupiah yang berasal dari para donatur dan warga sekitar. 

Baca juga: Bimmas Bapas Nusakambangan Asesmen Pembinaan Narapidana Risiko Tinggi

Dalam acara tersebut Bu Min berpesan pada seluruh hadirin, yang mana anak-anak merupakan aset masa depan dimana harus dijaga dan dibina. Menurutnya tugas ini merupakan tugas bersama tidak hanya dari Pemkab Gresik saja. 

"Pembinaan kepada anak-anak sekalian adalah kewajiban kita bersama, tidak hanya Pemkab Gresik, tapi juga Kecamatan dan lingkungan sekitar" ucap Bu Min

Baca juga: Warga Negara Asing lakukan kewajiban Apel sebagai klien Pemasyarakatan Bapas Nusakambangan

Dalam kaitannya dengan hal itu, Bu Min sentil para pejabat yang hadir untuk bersinergi dalam wujudkan anak-anak yang berkualitas disegala bidang. Menurutnya ini juga merupakan bentuk ikhtiar dalam menjalankan amanat yang diberikan masyarakat padanya. Bu Min yakini segala sesuatu yang dilakukan akan diberikan rezeki sesuai kadarnya.

"Kita itu diberi Allah rezeki sesuai dengan pekerjaan kita masing-masing, jadi jangan setengah-setengah dalam bertindak, asalkan positif" kata Wabup Bu Min.

Wabup juga ajak untuk selalu perhatikan pendidikan dan kesehatan para anak-anak disekitarnya. Pasalnya dua hal itu dapat dikatakan barang wajib yang harus dimiliki oleh para anak-anak jaman sekarang. (*)